Great today :)

Huaa,,besok mau mulai morning prayer lho..
I'm so excited about it! yay! :D

Aku bener-bener ga sabar melihat mujizat akan segera terjadi bagi setiap umat-Nya yang datang mencari Dia. Tahu gak yaa, di gerejaku membagikan buku prayer list yah buat kita nulis setiap permohonan kita sama Tuhan secara spesifik kemudian di bagian kanan pada setiap halamannya diberikan kotak untuk di beri tanda kalau doa kita telah terjawab. Wow! buku itu akan menjadi saksi dimana kuasa Tuhan nyata atas diri kita. Haha. Sebenarnya aku udah mulai kayak gitu sejak lama lho dan betapa banyak berkat Tuhan ngalir dalam hidup aku. Gimana dengan kalian? Hehe.

Oh ya, aku mau cerita kegiatanku sepanjang hari ini. Rasanya menyenangkan banget. Hari ini sekali lagi, aku belajar betapa kuasa doa itu sangat besar bahkan untuk hal sekecil apapun.
Tiap hari minggu aku melayani di Indonesian Service City Harvest Church, nah trus yah, hari ini persiapan kita agak telat karena Chinese Service nya selesai telat juga. Akhirnya bisa dibayangkan kan kalo persiapan yang buru-buru hasilnya gak maksimal. Nah, saking sibuknya ngurusin buletin, tamu dan segala macamnya, maka briefing usher ga diawali dengan doa. Bener aja, servicenya berjalan ga excellent. Pokoknya ada aja yang jadi, mulai dari pengaturan tempat duduk, holy communion, offering dan chorus board. Kelihatan banget persiapannya ga baik.Apalagi kita ga mengawali dengan doa. Aku sadar ketika melihat semuanya ga berjalan mulus sekeras apapun kita berusaha. Well, secara pribadi aku langsung mendoakan buat servicenya agar di pertengahan sampai akhir semuanya bisa lebih baik lagi, dan aku yakin bahwa Tuhan emang mendengarkan tiap seruan anak-Nya. Akhirnya walaupun awal-awal servicenya lumayan rada ga excellent tapi akhirnya kita bisa menutupnya dengan perfectly deh. Yah, kita sebagai manusia emang bukan apa-apanya deh dibanding Tuhan. Seberapa kuatnya kitapun bahwasa-Nya lah yang melebihi semua. Makanya, dalam hal sekecil apapun, janganlah selalu bersandar pada pengertian sendiri, tapi berpeganglah pada Tuhan. Mohon hikmat dan kekuatan dari-Nya maka harimu akan menjadi indah. Aku punya sebuah prinsip yaitu ga akan pernah menomorduakan Tuhan dalam setiap hal yang aku kerjakan. Seberapa sibuknya, aku ga akan pernah menunda ataupun membatalkan untuk datang pada-Nya. Maka itu, aku bener-bener sedang berusaha mengatur waktuku dengan lebih baik dan bijaksana lagi. Agar ga ada kata sibuk buat Dia :)
Well, how about you guys? Have you ? ^^

Bless you! :D 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Inspired when I on my cg...

Aku bener-bener bersyukur, aku diberikan talenta sama Tuhan. Lewat talenta itu aku bisa memuliakan Tuhan.

Aku inget dulu waktu masa-masa akhir SMA, aku bener-bener berjuang mau kuliah ekonomi di Shanghai. Semua udah aku usahakan, sisanya cuma masalah pembayaran. Waktu itu aku bener-bener udah berusaha membuatnya mudah buat orang tuaku, baik dari sisi pendaftarannya maupun biaya hidup disana ga gitu berat berhubung ada koko sepupuku disana. Tapi entah kenapa begitu sulit rasanya. Ijin dari papa ga dapet, jurusan yang mau aku ambil ga ada di sekolah yang aku mau, dan dari pihak sekolah pun prosesnya jadi tersendat tiba-tiba. Huh.. akhirnya saat itu aku mengurungkan niat untuk melanjutkan ke Cina. Aku pasrah aja sama keputusan mama dan papa. Akhirnya seiring waktu berjalan, aku diperkenalkan temanku sama beberapa universitas Art di Malaysia dan Singapore. Merekalah awalnya yang meng-suggest aku buat sekolah yang sesuai dengan talenta aku. Akhirnya aku coba-coba lagi. Awalnya cuma buat nemenin seorang temen supaya dia ga sendirian waktu daftar. Aku coba di Lim Kok Wing Malaysia dan NAFA Singapore. Aku diskusiin sama mama dan papa, dan kata mama ada iik (tante) ku yang kerja di Lim Kok Wing, jadi aku mulai fokus disitu, tapi aku juga tetep nemenin temenku apply di NAFA. Akhirnya dapet trouble lagi waktu mau apply di Lim Kok Wing. Pokoknya akhir-akhirnya aku ketrima di NAFA, mulus kayak sutra deh. Bahkan temenku yang awalnya minta aku nemenin dia malah batal ke NAFA, bener-bener itu semua terjadi karena rencana Tuhan indah atasku. Akhirnya nothing to loose, I confirmed to go there. Disini Tuhan bener-bener jamah dan pake aku dengan sangat dasyatnya.

Dari pengalaman itu aku belajar untuk lebih sabar dan berserah kepada-Nya. Betapa waktu Tuhan itu selalu sempurna. Aku ngebayangin kalo aku sekarang berada di Cina atau Malaysia, mungkin ga sih aku akan lebih kenal Tuhan? Aku sadar, walaupun aku adalah seorang Kristen sejak aku lahir, tapi aku bener-bener belum memaknai hidupku buat Yesus saat itu. Dan sampai aku ada disini saat ini, aku bener-bener bersyukur. Bahwa bukan karena kuatku, tapi karena Tuhan yang bekerja. Aku bener-bener bersyukur Tuhan manggil aku kesini, Singapore, dan kalau suatu hari nanti Tuhan menghendaki aku ketempat lain pun, entah harus balik ke Indonesia or move out to another place miles away from Singapore, I'm keeping on greateful to Him and will always be. I believe on " Where God guides He provides" quotation. Jadi bukan tempat yang jadi masalah, tapi apakah Tuhan ada disitu ketika kamu melangkah? Ketika kamu membawa Tuhan dalam setiap langkahmu, kamu ga akan tersesat, sebaliknya akan terasa menyenangkan lho. :)
So let's believe on God in everything we do, how? :)


ps. yesterday my best friend, cynthia, came here just for transit along 2 nights from Australia. That's why I lost to write blog during those nights. I apologize for it. Just a big hope come from my inner depth to bring bless in every thoughts I share with you guys :)

God bless you ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Hmm ???

(2nd day of fasting)

Hari ini aku teringat satu lagu yang maknanya bagus juga kalo diubah dikit :

Hari ini adalah lembaran baru bagiku
Ku disini karena Kau yang memilihku
Tak pernah, kuragu akan cinta-Mu
Inilah diriku dengan melodi untuk-Mu

dan bila aku berdiri
Tegar sampai hari ini
Bukan karena kuat dan hebatku

Semua karena Tuhan
Semua karena Tuhan
Tak mampu diriku dapat berdiri tegak
Terima kasih Tuhan


Yah, hari ini aku mau bersaksi bahwa kalo sampai hari ini aku bisa berdiri tegar diatas semua masalahku, itu semua bukan karena kuat dan hebatku, tapi karena kuasa Tuhan yang begitu besar bekerja atas hidupku.
Hari ini walaupun aku berpuasa, lawatan Tuhan bener-bener ada. Aku bener-bener ditopang-Nya, semua kegiatanku diberkati Tuhan dan membuat hari ini ga kalah dasyat dari yang kemaren.
Kamu percaya kalo Dia hadir dalam hidup kamu? Let's believe! :)


Mazmur 18 : 35 - 36

Kau berikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar. Kau berikan tempat lapang kepada-Ku, dan mata kakiku tidak goyah.

Jesus is awesome! :D
God bless you ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Journey to Destiny

Today I'm starting to fast till two weeks ahead.

Aku punya seorang teman SMA yang aku anggap sebagai sahabat. Menurutku dia seorang laki-laki yang masih belum cukup dewasa secara emosional dan kadang cara dia mikir tuh lumayan ga realistis, walaupun gitu dia orangnya optimis, giat dan punya prinsip. Beberapa saat terakhir ini kami mulai ada kontak lagi (setelah terpencar-pencar karena mau kuliah). Dia telah lahir baru beberapa bulan yang lalu dan betapa berkobar-kobar semangatnya untuk melayani Tuhan. Tapi akhir-akhir ini kemudian dia mulai putus asa sama Tuhan karena semuanya terlihat ga seperti yang diinginkan.

Yakobus 1 : 12

Lewat ayat ini aku mau nguatin dia, bahwa Tuhan ngasih kita ujian buat kita tambah kuat lagi. Supaya kita dapat belajar lagi tentang sesuatu yang ga pernah kita hadapi sebelumnya. Ketika kita bisa melewati itu, maka level kita naik 1 step. Kita ga mau kan stay in our baby-level as a christian, right?

Aku inget, saat dimana aku bener-bener sadar bahwa menjadi seorang kristen itu bukan suatu pride sebagai penyandang agama terbesar di bumi ini, ato bukan sekedar rajin ke gereja atau aktif persekutuan ibadah, tapi lebih dari itu, menjadi seorang kristen itu memprioritaskan HUBUNGAN  baik dengan Tuhan maupun dengan manusia. Maka itulah salib dipakai sebagai simbol orang kristen. Kemudian alkitab sebagai media pedoman untuk menuntun kita dan bukan sekedar pencatat rekor buku terlaris di dunia. Menjadi seorang kristen sama sekali enggak menekankan gengsi atau pride yang tinggi.

Disaat aku menyadari akan hal itu, aku mulai cari Tuhan, rajin baca alkitab dan berdoa supaya aku bisa lebih peka terhadap suara Tuhan. Kadang sampai hancur-hancuran cari Tuhan, hati sakit dan jiwa raga ini berasa cape. Tapi Tuhan selalu menepati kata-kataNya: ketika kita mencari maka kita akan mendapat, ketika kita meminta maka akan diberi dan ketika kita mengetuk pintu akan dibukakan. Aku mendapatkan Tuhan. Aku bisa merasakan betapa Tuhan ada didekatku tiap hari, menuntun aku, memberkati aku dan sering aku curhat sama Tuhan selalu ada jalan keluar. Ketika awal-awalnya aku cari Tuhan dan mau lebih deket sama Tuhan emang terasa cape dan tak ada jawaban, yah, kadang Dia diam di dekat kita, membiarkan kita lebih gigih lagi mencari dan ga putus asa. Aku mengimani saat itu sebagai saat dimana Tuhan mau aku refleksi diri dan aku bersyukur karena aku diberi kesempatan memperbaharui diri.

Aku mau encourage temen-temen, supaya kita lebih memahami lagi peran kita sebagai orang kristen. Bukan hanya bekerja demi membesarkan diri sendiri, tapi kita harus berbuah bagi Tuhan, membawa jiwa-jiwa datang pada-Nya. Sebelum kita, mengantar orang lain menerima Tuhan, sudahkah kita menerima Tuhan terlebih dahulu? Sudahkah kita bener-bener percaya Tuhan sebagai Juruselamat kita? Mari perbaharui diri karena waktu-Nya sudah dekat. Mari kita mempersembahkan yang terbaik bagi-Nya sebelum Dia datang kedua kalinya.

Buat temenku, MR, kalo kamu visit blog ini, aku harap pesan ini menguatkan kamu supaya ga putus asa sama Tuhan. Supaya kamu tetep berusaha dan sabar. Masa-masa ini mungkin memang berat, tapi ketika kamu berserah kepada-Nya dalam doa sepenuh hati, yakinlah akan ada jalan keluar. Yakinlah Tuhan mau pake kamu dengan sangat luar biasanya dan sekarang adalah masa menabur kamu. Jangan menyerah sampai tiba saatnya kamu menuai, Tuhan menjamin semua kehidupanmu. Bener-bener menyenangkan jalan sama Tuhan lho. Asal jangan pernah menomor duakan Tuhan.

All the best to you guys!
Thanks for visiting and reading my thoughts!

May be bless! :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Today's sermon...

How great is Jesus' work upon my life.

Lately I can feel it more, that He is using me for some great plan.
Hari ini, di City Harvest Church - Indo Service, gembala Tuhan dari GBI-PRJ (Dr. Janto S.) dateng dan bener2 membawa kesaksian yang luar biasa dan nyentuh banget!

Anybody knows about the different between Marta and Maria ?
Let me tell you about it:

1. Intimacy with God (Keintiman dengan Tuhan)
Lukas 10 : 38-42

Dalam bacaan ini tertulis bahwa Marta sedang sibuk melayani, dalam artian Marta giat bekerja dan sedang melayani. Sedangkan Maria duduk di kaki Tuhan dan mendengarkan setiap perkataan-Nya. Dari sini muncul sebuah pertanyaan: mana yang harus kita pilih? Bekerja dan melayani atau menghabiskan waktu bersama Tuhan? Tapi disitu kemudian pada ayatnya ke-41 Yesus berkata pada Marta. Maksudnya bahwa bekerja dan melayani itu memang baik, tapi ada saatnya kita meluangkan waktu kita buat Tuhan juga. Jangan kita menanamkan pengertian yang salah bahwa bekerja dan melayani kita lakukan demi memuliakan nama-Nya, tapi sebagai orang Kristen kita harus bijaksana. Ada saat dimana kita melayani sesama kita dan juga saat dimana kita membangun hubungan kita yang lebih deket lagi sama Tuhan. Kita butuh mengenal Tuhan lebih dalam, caranya dengan berdoa. Prioritas kita adalah Tuhan. Oh ya, dan kamu tahu gak? kalo morning prayer sangat besar kuasanya.
Markus 1: 35 - Yesus aja bangun pagi buat doa
Ayub 7 : 17-18 - bahwa tiap pagi Tuhan datang buat kita


2. Humbleness/Humility ( Kerendahan hati)
Yohanes 11

Cerita tentang Lazarus yang sakit kemudian meninggal. Yesus dikirimi kabar dari Maria dan Marta tentang Lazarus dan memohon penyembuhan dari-Nya. Perhatikan di ayat 6 - Yesus sengaja tinggal 2 hari lebih lambat, kamu tahu gak? Tuhan terkadang bekerja lebih lambat beberapa hari daripada saat kita berdoa dan memohon pada-Nya, bukan karena Dia lambat, tapi betapa Tuhan mau menguji keseriusan dan keyakinan kita. Apakah kita tetap bertekun dalam doa kita terhadap-Nya ketika kita mengalami kesulitan dan memohon pada-Nya. Jangan pernah menyerah dalam Dia.
Okeh, anyway, back to the point, lihat ayat ke-20. Ketika Yesus tiba, Marta datang dan menghampiri Yesus. Dia berbicara face to face sama Yesus, dia merasa sama dengan Yesus. Kemudian kita lihat pada ayat ke-32, Maria datang menghampiri Yesus dan tersungkurlah ia di hadapan Yesus. Betapa rendah hatinya Maria. Dia bener-bener meyakini Yesus sebagai King of kings. Ayat selanjutnya, Tuhan melihat Maria menangis dan tergeraklah hati Yesus. Sehingga Ia membangkitkan Lazarus. Tahu gak, mujizat itu terjadi ketika hati Tuhan tergerak oleh keseriusan kita, ketika kita datang kehadirat-Nya dengan hati yang hancur dan rindu akan Dia. Ketika Dia bener-bener merasakan betapa kamu bener-bener mengasihi-Nya.
Kemudian ayat 41, jangan lupa selalu mengucap syukur. Yesus aja mengucap syukur sama Bapa, apalagi kita manusia yang bener-bener hina ini. Jadi mari kita selalu rendah hati. Dalam hadirat-Nya, ga usah gengsi-gengsi, ungkapkan semuanya sama Tuhan. Karena Dia menguji kesungguhanmu, Dia menunggu kamu untuk bener-bener mengasihi-Nya.


3. Giving the best (Mempersembahkan yang terbaik)
Yohanes 11 : 2, Yohanes 12 : 1-3

Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwatsu yang mahal harganya dan menyekanya dengan rambut. Bayangin deh, udah minyaknya mahal diusapnya ke kaki, disekanya pake rambut lagi (rambut itu mahkota wanita). Betapa besarnya Tuhan kita. Maria memberikan yang terbaik yang dia bisa buat Yesus karena dia tahu bahwa 6 hari lagi, Yesus akan disalib. Karena intimnya dia dengan Tuhan, maka Maria peka bahwa 6 hari lagi Yesus akan mati di kayu salib. Ayat selanjutnya disitu, ada Yudas yang memarahi Maria karena membeli minyak mahal hanya untuk diusap di "kaki" lagi, padahal Yudas adalah murid Yesus, tapi dia ga sadar kalo 6 hari lagi Yesus akan disalib karena dia kurang intim sama Yesus.

Kita tau bahwa kedatangan Tuhan yang kedua kali semakin dekat. Sudahkan kita mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan? Sudahkah kita menjadi Maria yang selalu mendekatkan diri dengan Tuhan, yang selalu rendah hati dihadapan-Nya, dan yang selalu memberikan yang terbaik? Kalo sekarang kita masih seperti Marta, mari sekarang kita mulai berubah menjadi Maria. Perhatikan deh, di Yohanes 11 ayat 21 dan 32; Maria dan Marta mengucapkan kalimat yang persis sama dihadapan Yesus, tapi kuasanya sungguh berbeda, dan itu terjadi karena karakter, dan karakter yang baik dibentuk karena ada KOMITMEN DIRI yang KUAT. Defeat the flesh! :)

Semoga pesan yang aku share ini bisa menjadi berkat bagi kamu dan banyak orang.
Mari bersinar bagi Tuhan :)

God bless you :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments