Today's sermon...

How great is Jesus' work upon my life.

Lately I can feel it more, that He is using me for some great plan.
Hari ini, di City Harvest Church - Indo Service, gembala Tuhan dari GBI-PRJ (Dr. Janto S.) dateng dan bener2 membawa kesaksian yang luar biasa dan nyentuh banget!

Anybody knows about the different between Marta and Maria ?
Let me tell you about it:

1. Intimacy with God (Keintiman dengan Tuhan)
Lukas 10 : 38-42

Dalam bacaan ini tertulis bahwa Marta sedang sibuk melayani, dalam artian Marta giat bekerja dan sedang melayani. Sedangkan Maria duduk di kaki Tuhan dan mendengarkan setiap perkataan-Nya. Dari sini muncul sebuah pertanyaan: mana yang harus kita pilih? Bekerja dan melayani atau menghabiskan waktu bersama Tuhan? Tapi disitu kemudian pada ayatnya ke-41 Yesus berkata pada Marta. Maksudnya bahwa bekerja dan melayani itu memang baik, tapi ada saatnya kita meluangkan waktu kita buat Tuhan juga. Jangan kita menanamkan pengertian yang salah bahwa bekerja dan melayani kita lakukan demi memuliakan nama-Nya, tapi sebagai orang Kristen kita harus bijaksana. Ada saat dimana kita melayani sesama kita dan juga saat dimana kita membangun hubungan kita yang lebih deket lagi sama Tuhan. Kita butuh mengenal Tuhan lebih dalam, caranya dengan berdoa. Prioritas kita adalah Tuhan. Oh ya, dan kamu tahu gak? kalo morning prayer sangat besar kuasanya.
Markus 1: 35 - Yesus aja bangun pagi buat doa
Ayub 7 : 17-18 - bahwa tiap pagi Tuhan datang buat kita


2. Humbleness/Humility ( Kerendahan hati)
Yohanes 11

Cerita tentang Lazarus yang sakit kemudian meninggal. Yesus dikirimi kabar dari Maria dan Marta tentang Lazarus dan memohon penyembuhan dari-Nya. Perhatikan di ayat 6 - Yesus sengaja tinggal 2 hari lebih lambat, kamu tahu gak? Tuhan terkadang bekerja lebih lambat beberapa hari daripada saat kita berdoa dan memohon pada-Nya, bukan karena Dia lambat, tapi betapa Tuhan mau menguji keseriusan dan keyakinan kita. Apakah kita tetap bertekun dalam doa kita terhadap-Nya ketika kita mengalami kesulitan dan memohon pada-Nya. Jangan pernah menyerah dalam Dia.
Okeh, anyway, back to the point, lihat ayat ke-20. Ketika Yesus tiba, Marta datang dan menghampiri Yesus. Dia berbicara face to face sama Yesus, dia merasa sama dengan Yesus. Kemudian kita lihat pada ayat ke-32, Maria datang menghampiri Yesus dan tersungkurlah ia di hadapan Yesus. Betapa rendah hatinya Maria. Dia bener-bener meyakini Yesus sebagai King of kings. Ayat selanjutnya, Tuhan melihat Maria menangis dan tergeraklah hati Yesus. Sehingga Ia membangkitkan Lazarus. Tahu gak, mujizat itu terjadi ketika hati Tuhan tergerak oleh keseriusan kita, ketika kita datang kehadirat-Nya dengan hati yang hancur dan rindu akan Dia. Ketika Dia bener-bener merasakan betapa kamu bener-bener mengasihi-Nya.
Kemudian ayat 41, jangan lupa selalu mengucap syukur. Yesus aja mengucap syukur sama Bapa, apalagi kita manusia yang bener-bener hina ini. Jadi mari kita selalu rendah hati. Dalam hadirat-Nya, ga usah gengsi-gengsi, ungkapkan semuanya sama Tuhan. Karena Dia menguji kesungguhanmu, Dia menunggu kamu untuk bener-bener mengasihi-Nya.


3. Giving the best (Mempersembahkan yang terbaik)
Yohanes 11 : 2, Yohanes 12 : 1-3

Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwatsu yang mahal harganya dan menyekanya dengan rambut. Bayangin deh, udah minyaknya mahal diusapnya ke kaki, disekanya pake rambut lagi (rambut itu mahkota wanita). Betapa besarnya Tuhan kita. Maria memberikan yang terbaik yang dia bisa buat Yesus karena dia tahu bahwa 6 hari lagi, Yesus akan disalib. Karena intimnya dia dengan Tuhan, maka Maria peka bahwa 6 hari lagi Yesus akan mati di kayu salib. Ayat selanjutnya disitu, ada Yudas yang memarahi Maria karena membeli minyak mahal hanya untuk diusap di "kaki" lagi, padahal Yudas adalah murid Yesus, tapi dia ga sadar kalo 6 hari lagi Yesus akan disalib karena dia kurang intim sama Yesus.

Kita tau bahwa kedatangan Tuhan yang kedua kali semakin dekat. Sudahkan kita mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan? Sudahkah kita menjadi Maria yang selalu mendekatkan diri dengan Tuhan, yang selalu rendah hati dihadapan-Nya, dan yang selalu memberikan yang terbaik? Kalo sekarang kita masih seperti Marta, mari sekarang kita mulai berubah menjadi Maria. Perhatikan deh, di Yohanes 11 ayat 21 dan 32; Maria dan Marta mengucapkan kalimat yang persis sama dihadapan Yesus, tapi kuasanya sungguh berbeda, dan itu terjadi karena karakter, dan karakter yang baik dibentuk karena ada KOMITMEN DIRI yang KUAT. Defeat the flesh! :)

Semoga pesan yang aku share ini bisa menjadi berkat bagi kamu dan banyak orang.
Mari bersinar bagi Tuhan :)

God bless you :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

No comments: