Testify to Love

It such a power man! Today our morning prayer meeting starts again. 7 o'clock in a few places. I went to Paya Lebar (biasanya juga disitu sih). Dan hari ini I feel like God's really spoke to me through the song, the prayer and what the pastor said. Wuih, here is the song :

Lagunya bener aja keren. Baru tadi malem buka scripture Hebrew 6:19 yang pas banget sama lagunya hari ini. Hahaha.

No matter how difficult the things come to face, our God reigns forever. Yesterday, today and tomorrow He is still the same. The "I AM" God every single day. Aku suka bagian dimana pastor (lupa namanya) bilang that now God wants us to go up another level. Now matter how hard the situation is, He wants us to keep in faith, to keep on believing that He is good all the time. Bener! Situasi bisa selalu berubah, tapi kita punya Tuhan yang sama sampai selama-lamanya. Oh ya satu lagi, Tuhan ga pernah ngasih masalah yang ga bisa kita selesaikan. Jadi ga seharusnya kita hidup dibawah bayang-bayang masalah, sebaliknya kita harus berdiri diatas masalah kita.

Hari ini, abis kelas, I don't know why, all of sudden, I feel like tired enough and want to give up soon. Aku ga tau apa aku harus berusaha buat temenku ini atau nggak. Win his soul *sigh* feels very difficult. Kayaknya semuanya udah aku lakuin buat dia and yet there's no progress at all. Kenapa ga bisa? Kenapa susah? I keep supporting myself, "tandanya blom cukup geb! blom cukup." Tapi rasa-rasanya melelahkaaannn banget. Tuhan, can You give me up? or, do I have to keep it up? I don't know. One thing for sure, I am an overcomer. Aku bukan orang yang tipe nyerah indeed. I gotta move on move out to the next level.

Then He said, "why are you worrying this a lot?"

I'm just thinking.

..........

........

.....

Iya ya. Bener. Kenapa aku sekhawatir itu? I only have to do my part greatly, with all my best. The rest? that one is God's part. Kalo emang blom waktunya, ya ga usah maksa, jangan kecewa, yang penting kita udah lakuin bagian kita. Kayak di alkitab bilang, "Manusia boleh berencana, tapi kehendak Tuhanlah yang terlaksana." Kalo emang blom waktunya, ya udalah yaa. Semua ada waktunya dan waktu Tuhan selalu sempurna. Jadi inget kejadian sebelumnya, kalo emang udah waktunya orang itu, ga perlu susah susah nyari juga orangnya dateng ndiri kok. Tuhan yang ngasih buat kita. Yang penting kita ngelakuin bagian kita sebaik-baiknya deh. Selanjutnya lihat kerja Tuhan, dashyat pada waktunya. Bener. Jadi, kenapa ya aku khawatir?

"satu jiwa ga lu dapetin bukan berarti lu stop, nyerah dan putus asa kan?! there are still a million of people around who are lost, they are still need hand to be lent. So, don't stuck on one point only. Our God is a creative God and so are we." =)

Jadi dengan alesan apa aku nyerah? Ga ada. Nyerah tuh kalo emang kita udah bener-bener berusaha dan berupaya dan hasilnya nihil ga ada harapan lagi, bener-bener GA ADA harapan lagii! Nah kita? kita punya Yesus dan lewat Dia selalu dan pasti ada harapan. Do the best with patience and faith. =)

See?!! There's always an answer after my question! Huhuhu. Aku cinta Bapakuuuu. Dia selalu punya solusi buat aku!! ^^

In all things, I just want to praise the Lord. :)

I attended my best friend's church at suntec. Yeah, came and seek for God, oh ya sekalian ilangin penasaran, gimana sih ncc itu?dan kenapa ada bad issues about them? aku ga mau nge-judge something from what I heard but I want to ensure myself and get my own conclusion.

mm..not sure sih, hipotesis ajah nih, kalo sebenarnya ga ada yang salah sama mereka, memang sih ada beda-bedanya juga, tapi buat aku the point is yang penting ga beda ekstrim sih it's ok. Yang penting ajaran-ajaran nya base on God's words. The taught just good. Tapi mungkin the way of teaching nya masih agak keliru. Ps joseph nya menurut aku okeh okeh aja koq sermon nya, bagus. Walaupun agak berat juga sih relate nya ke old-tastement. Wuih, berrrat.haha

Tapi lesson nya dapet, nah, menurut aku tuh the way he teach itu lebih cocok ke arah adult-christian. Kalo yang masih baby-christian tuh bisa salah nangkep lesson nya. Yeah, that's why bad issues come around karena pada akhirnya aplikasi real nya agak keliru. Oh ya, one more thing is, setting disana tuh kurang kondusif, dari auditorium nya, LED nya, sound-system and lighting. Butuh improvement biar presence nya dapet.

But here, the thing is I don't want to make comparison about which is better. Aku ga mau lihat bedanya, tapi aku cari samanya. Dimana celahnya to bridge the devide. I thanked God, I'm in the good hands. Aku berada di tempat yang for me is best enough to grow spiritually. Tuhan bener-bener tau yang terbaik buat aku. Nah, now I believe that "greater things have yet to come, greater things are still to be done in the city" ~ again, He wants me to help Him. Tuhan, Tuhan, gebi mau persembahin yang terbaik deh. Help me to be more faithful, strengthen me for every chances to come, I've ready to face it! :)

Next, what I've learnt from today's sermon is, "Don't worry for your future, don't be anxious for tomorrow, for I AM your Father."

Yeah, bener banget. Sometimes when I feel down or discourage, aku emang suka gelisah sendiri. "Bener ga sih keputusan yang aku ambil, bener ga sih yang aku lakuin tadi. Aduh gimana nanti ya? Aduh takutnya gini, takutnya gitu." Macem-macem deh. Aku suka kepo sama Tuhan, ga yakin sama diri sendiri ga yakin juga sama Tuhan. Padahal Dia udah berkali-kali ingetin, "Ga usah takut, kamu percaya aja sama Aku. Andalkan Aku aja." tapi dasar kalo lagi down kan, suka bandel sama Tuhan nih, hahaha, malah lari ke temen-temen, facebook, nyari hiburan di city hall, foto-foto geje, and things that just wasting time a lot, though sometimes God spoke through me walking. Tapi akhirnya Tuhan bener-bener mau aku ngerubah my mind-set. Tadi malem, after my quite time, He said "When you feel anxious, or down, or discourage or anything, why don't you come to ME first?" WOW! it was power maan!!it's TRUE! aku jadi mikir balik, iya yah, kenapa disaat-saat kayak gitu aku malah depend on other people, malah sometimes Tuhan jadi alternatif. Tuhan beneran hebat!! Haha. Last night I spent such a wonderful talking with Him. He is awesome! dan tadi Dia buktiin lagi ke aku, bahwa aku ga usah kepikiran sampe gimanaaa gitu buat hari esok dan esoknya lagi dan esoknya lagi, yang Tuhan mau tuh, lakuin aja yang terbaik, apa yang bisa kamu lakuin selama hari ini. Besok urusan lain lagi. Bener! That's why kalo kita doa Bapa Kami tuh ada kalimat gini kan: "and give us THIS DAY our DIALY bread" dan bukan monthly bread or yearly bread, but dialy bread. Means tiap hari Tuhan punya berkat yang baru buat kita. Believe it! Our God is a creative God, He always has something new for us. Yeap! Karena nyatanya, sampai hari ini aku masih baik-baik aja, aku diberkati, aku seneng jalan ama Tuhan. Tuhan itu keren banget! ^^

What a happy day for me.

Lord, finally, I did my part and God did His part. Hari ini akhirnya seorang temenku mau lahir baru. Bener-bener terima Yesus as his savior. God! Bener-bener seneng lihat ada satu temen lagi selamat dan nyenengin lagi kalo tahu bahwa Tuhan nunjuk kamu sebagai partner kerja-Nya. Wow! I'm excited man!^^

Bener-bener motivated banget deh mau soul-winning lagi.^^

Tuhan bantu yaaaaa :D Hehe.

Skarang lagi follow-up temen2 yang laen lagi. Yah, I'm doing my best now. Hopefully itu bener-bener ada hasilnya. Sebenernya aku udah nyiapin sebuah alkitab buat temenku yang lahir baru ini, secara aku yang invite dia, tapi tadi udah keduluan ma temen cellgroup yang laen. Yah gapapa deh :) it means simpen buat jiwa baru yang akan dateng. Yeap yeap! I believe that the bible that I prepared now belongs to someone else. :)

By the way, I found the answer on today's sermon by Phil Pringle (He is really a man of God). He said that when Jesus gives you a big trouble it means He wants to make you a bigger person, bigger than what you are now. Yeah, I know that Jesus wants me to go up to the next level. He tests my faith. "I'm building my faith now, Lord. Obeying Your words even when it seems very difficult for me. I'm just a girl Lord! weakness is all about feeling. But I love my Lord. I did it." So I've to enlarge the capacity of mine, focus to my study, my ministry and society. I'm still have to shining for Him. I'm casting out all my doubt into His hands. Truly, Jesus is my provider ever! He leads me according to what I asked, " aku ga mau jadi cermin dari orang itu, orang yang dimata aku bener-bener salah, aku ga mau jadi kayak dia, looks very on fire but not as it looks inside. Aku ga mau ngulang same bad scenes in my life Lord. Too hurt and scary. Tuhan gebi mau jadi anak yang baik. Want to live my life wisely full of joy love peace. I really want to be more mature mentally and spiritually." dan bener aja, step that I moved is really the way of my pray. I didn't do the same. Just let go let go let go. Take a deep breathe and let go let go let go. Lord, let Your will be done upon my life.

At the end of the day, with patience and faith, I found it just came to past. Yes! I'll be there. Yes! =D

Kata-Nya, " Andalkan Aku saja."

(Melancholy) - Cairan empedu hitam – Murung - “Yang Sempurna”. Tipe ini berseberangan dengan sanguin. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguin selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan dan kalaupun berbicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.Dari empat temperamen tersebut, melankolis merupakan temperamen yang paling kaya. Ia memiliki rasa seni yang tinggi, kemampuan analitis yang kuat, perfeksionis, sensitif, berbakat, dan rela berkorban. Perasaan sangat berpengaruh pada pribadi seorang melankolis, ia adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada dalam puncak sukacitanya, ia bisa saja menjadi lebih ekstrovert. Pribadinya yang sangat perfeksionis cenderung membuatnya sering menyalahkan diri sendiri dan menjadi rendah diri. Padahal ia adalah seseorang yang memiliki daya analitik yang hebat yang mampu memperhitungkan bahaya. Si melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakannya.

(Phlegmatic) - Cairan phlegma - Lambat - “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri tidak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya tidak terus berkepanjangan. Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis. Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Phlegmatis memiliki sifat alamiah pendamai. Ia biasanya menghidari kekerasan. Karena itu jugalah ia adalah orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya, tetapi ia sendiri tidak tertawa. Ia adalah pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkungannya. Inilah yang membuatnya hampir-hampir tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakan emosi yang terkandung pada sesuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuannya secara total. Sering kali mereka hanya menggunakan 30%-50% dari kemampuan mereka.

I was struggling with my heart to forgive someone that ever hurt me. In fact, I really really meant to forgive but my heart just can't.

Tuhan bener-bener mau kalo aku maafin orang itu, dan aku bilang ke Tuhan "Aku mau Tuhan. Aku uda maafin dia." Tapi tiap kali ketemu lagi orangnya, aku bener-bener ga bisa. Bahkan buat liat mukanya or matanya, ga bisa! Gimana bisa ngomong. Aku bener-bener ga tau harus gimana. Dan yang aku tahu, dia juga masih blom bisa maafin aku. Mungkin salah satu faktor aku ga bisa maafin karena dia juga blom bisa maafin aku. Tapi aku berusaha ga membenci. Yaa, aku ga benci dia. But I don't know what must I do.

Aku gumuli itu dalam doa, dan Tuhan bilang that I have to put more effort to work it out. Intinya Tuhan nyuruh aku buat buang pride and start first. Susah Tuhan!!! Tapi karena buat Tuhan, I do it. Dan when you start moving, God starts working. :) It worked out!!

Emang susah sih maafin orang yang udah pernah nyakitin kita apalagi sakitnya sampai ke paling dalam nya. Tapi, setelah dipikir-pikir, ga maafin orang itu ga ada untungnya. Sakit? emang sakit. Susah? pasti susah. Tapi hal itu toh udah lalu juga, kalo ga dimaafin, aku mikir kapan ini bakal selesai? toh orang itu juga udah mau damai, kenapa kita ga ngasih kesempatan itu? aku tau kalo aku ga lakuin itu, Tuhan pasti sakit, lihat anak-Nya yang ga bisa kayak Dia. Buat apa kalo tiap kali doa, "I want to be more of You, to be blessing, and to be godly." Buat apa ngaku-ngaku jadi anak Tuhan kalo punya cacat dihati. Bener. Kalo inget masa lalu, udah berapa kali aku ga baik sama orang? dan pastinya itu nyakitin hati Tuhan. Tapi sampai sekarang, ga peduli berapa kali aku jahat, Tuhan tetep aja maafin aku ketika aku bener-bener minta maaf sama Tuhan. Sekarang, ada alasan apa buat ga maafin orang lain? aku cuma manusia yang kecil ga ada apa-apanya dibanding Dia, kenapa aku ga bisa buang pride buat maafin orang itu?

Yah, bisa dibilang memaafkan itu ga langsung juga, ga sekedar ngomong "iya udah aku maafin", tapi itu lebih ke aplikasi, ada prosesnya, butuh waktu. Walaupun aku bener-bener masih agak takut ngomong ama dia, masih ga brani natap matanya, ngomong pun masih yang seperlunya aja, takut jadi saling nyakitin, but I really effort it. Aku takut, aku trauma, sakit yang bener-bener sakit, tapi aku percaya that Jesus is with me.

"Surrendered people obey God's word, even if it doesn't make sense." - Rick Warren

Finally after a very long time, blog saia udah debuan karatan jamuran, finally ada waktu buat ngeblog lagi. Huahahaha. Must manage time a little better, supaya waktu ngeblog nya eksis!

Now, aku lagi fasting lagi. Mau paskah jadi harus cari jiwa-jiwa lagi. ^^

Mm.. selama hampir dua bulan lewat, aku bener-bener dapat banyak hikmat dari Tuhan. :)

I got learnt so many things through my days.

Nih aku rangkum kegiatan-kegiatanya. Hehe.